Kamis, 04 Februari 2010

LAN ( Local Area Network )


LAN (Local Area Network)
LAN (Local Area Network) adalah sejumlah komputer yang dihubungkan bersama di dalam suatu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Komponen LAN yang terdiri dari Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), kabel, dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Komponen LAN yang terdiri dari Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver dan protocol jaringan.
Topologi LAN
Topologi jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen–komponen jaringan yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum yang digunakan yaitu Bus, Star dan Ring.
topologi bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh server dan workstation dihubungkan. Pada konfigurasi ini jika terjadi gangguna pada salah satu sambungan maka keseluruhan jaringan akan terganggu. Di dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation maupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain, bila alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila informasi tidak sesuai akan dilewatkan.
topologi ring
Di dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation maupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer yang lain, bila alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila informasi tidak sesuai akan dilewatka
Pada topologi star, masing – masing workstation dihubungkan secara langsung kekonsentarator konsentrator ini dapat berupa switch atau hub. Karena menggunakan kabel tersendiri maka jalur komunikasi semakin lebar. Jika terjadi gangguan pada satu kabel workstation maka tidak mengganggu jalur workstation yang lain.
Tipe LAN
Tipe LAN (Local Area Network) dibedakan menjadi dua bagian :
1. Jaringan Client – Server
2. Jaringan Peer to Peer
Pada jaringan Client – Server, server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer – komputer lain di dalam jaringan. Dan client adalah komputer – computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe Client – Server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation. Dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Jaringan Peer to Peer jika ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di tipe jaringan peer to peer diistilahkan non – Dedicated Server. Karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat berperan sebagai workstation sekaligus.

Peralatan yang dibutuhkan untuk membangun LAN tergantung jenis medianya, yaitu menggunakan kabel atau gelombang radio (nirkabel). Jika menggunakan kabel, anda membutuhkan kartu jaringan (ethernet card) yang jumlahnya disesuaikan jumlah PC, kabel UTP (unshielded twisted pair), konektor RJ-45(sepasang untuk setiap PC), switch.
Kalau menggunakan gelombang radio, anda membutuhkan sebuah wireless access point dan perangkat nirkabel(berupa kartu jaringan/berupa dongle USB) yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah PC.
Untuk membangun LAN menggunakan kabel, anda harus memasang kartu jaringan atau LAN adapter ke setiap perangkat yang akan dihubungkan ke jaringan. Lalu dipasang kabel UTP ke konektor RJ45. Konektor yang satu dihubungkan ke kartu jaringan, sedangkan konektor lainnya dihubungkan ke switch.
Cara setting untuk mengkonfigurasi alamat IPnya sebagai berikut :
Klik Start*Control panel.
Klik kanan Local area Connection dan pilih Properties.
Menu yang muncul dalam lembar General, klik 2x Internet Protocol (TCP/IP).
Klik Obtain an IP address automatically. Jika anda akan memakai alamat IP dinamis. Lalu klik OK.
Jika anda akan memakai alamat IP tetap, masukkan alamat IP 192.168.0.1 (untuk komputer pertama) pada baris IP address dan masukkan angka 255.255.255.0 pada bagian subnet mask. Untuk komputer yang kedua, masukkan alamat 192.168.0.2. Sedangkan untuk komputer yang lainnya masukkan 192.168.0.3, 192.168.0.4 dan seterusnya secara berurutan. Tapi subnet nya sama yaitu 255.255.255.0 untuk semua komputer. Setelah itu klik OK dan OK lagi.Selamat mencoba....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar