Rabu, 03 Februari 2010

PEMERIKSAAN SPIROMETRI


Pemeriksaan spirometry dilakukan dengan menggunakan
alat yang disebut spirometer. Alat ini dipakai untuk
memeriksa salah satu fungsi paru, yaitu ventilasi. Analog
dengan tekanan darah yang diukur dengan tensimeter,
maka fungsi paru diukur dengan spirometry.
Sebagaimana dengan pengukuran lainnya pekerjaan ini
banyak memerlukan ketelitian, mulai dari: alatnya sendiri,
yang memeriksa, yang diperiksa, standar nasional,
perhitungan dan lain-lainnya.
Penggunaan komputer sebagai alat bantu harus selalu
dipakai secara berhati-hati, karena komputer tidak bisa
membedakan antara 79 dan 80. Jika 80 adalah batas
normal, maka komputer akan memutuskan bahwa 79
adalah abnormal. Apa bedanya antara 79 dan 80?
Jika kesalahan pengukuran pada pemeriksaan spirometry
bisa dicegah sedini mungkin, maka kekeliruan pengukuran
dalam jumlah banyak (epidemiologi) akan berkurang juga

1 komentar:

  1. segitu aja ya bro postingnya....kalo ada SOP spirometrinya dong...pengertian, tujuan, persiapan alat & pasien...dan teknis pelaksanaannya........thanks bro

    BalasHapus