Rabu, 03 Februari 2010
Model Sistem Keperawatan Kesehatan Betty Neuman
A. Biografi dan Latar belakang teori
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio 1924. Beliau telah banyak sekali bekerja di banyak praktek-praktek keperawatan. Pada tahun 1947 beliau sekolah perawat di Feopies Hospital, pada tahun 1957 BS dalam keperawatan kemudian tahun 1966 MS di keperawatan jiwa dan menjadi konsultan kesehatan masyarakat di UCLA,PhD di psikologi klinik. Dan pada tahun itu juga beliau bekerja sebagai konsultan kesehatan mental di sebuah rumah sakit dan aktif dalam terapi keluarga. Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapat diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan dan organisasi, pemimpin konseling model Whole Person Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan.
Model Whole Person Approach dipublikasikan pada tahun 1972 A model of teaching total person approach to patient problem dalam riset keperawatan. Publikasi edisi I (Conceptual Models For Nursing Practice) tahun 1974 edisi II tahun 1980, tahun 1986 The Neuman Systems Model.
B. Dasar Perkembangan Teori Dan Model
Filosofi dari perkembangan teori sistem Neuman adalah berdasarkan pendekatan perorangan total untuk memandang masalah pasien disekolah perawat pada University of California, Los Angeles. Sistem yang digunakan adalah sistem terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis. Variabel interaksi mencakup semua aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural, perkembangan dan spiritual. Sistem pada teori sistem Neuman terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Model memandang individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang berinteraksi secara konstan dengan stressor dilingkungan secara dimensional. Model fokus pada klien terhadap stress serta faktor pemulihan (adaptasi).
Asumsi dasar dari teori Neuman yaitu individu merupakan sistem unik dengan respon berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan dapat merubah stabilitas individu (fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan, spiritual). Individu dalam memberikan respon harus mempunyai koping yang stabil terhadap stressor, karena lingkungan internal dan eksternal dapat merupakan penyebab stress. Untuk itu individu akan bereaksi terhadap stressor dari lingkungan dengan mekanisme pertahanan diri.
Pencegahan primer berdasarkan teori sistem Neuman yaitu mengidentifikasi faktor resiko dan membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan aktifitas pendidikan kesehatan. Pencegahan sekunder yaitu inisiatif dalam bentuk intervensi jika terjadi masalah. Perawat berperan sebagai Early Case Finding, pengobatan setelah pasien terdiagnosa mengidap suatu penyakit. Pencegahan tersier yaitu mempertahankan kesehatan, Perawat membantu dengan adaptasi dan reduksi untuk mencegah komplikasi. Asuhan keperawatan ditujukan untuk mencegah dan mengurangi reaksi tubuh akibat stressor dengan pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Pola pengembangan ilmu keperawatan menurut teori sistem Neuman bertujuan untuk stabilitas system. Hal itu dapat dilukiskan sebagai cincin dengan satu pusat yang mengelilingi inti. Cincin paling dalam mewakili garis pertahanan untuk melawan stressor seperti sistem pertahanan tubuh dan defens mekanism. Cincin terluar merupakan garis pertahanan yang mewakili keadaan normal pasien. Defens Mekanism tersebut adalah mekanisme bertahan koping
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar